Sebagian besar manajemen perusahaan masih meremehkan atau menganggap sebelah mata kegiatan employee gathering. Mereka menilai kegiatan employee gathering hanya sebagai acara hura-hura, main-main, ketawa-ketawa yang tidak memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawannya.
Bahkan seringkali biaya yang telah dikeluarkan perusahaan untuk menyelenggarakan kegiatan employee gathering, hanya akan menjadi pengeluaran yang kurang bermanfaat dan tidak memberikan efek positif untuk perusahaan.
Hal tersebut sangat wajar, karena bagi pihak manajemen, setiap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan harus diperhitungkan dengan sangat cermat dan direncanakan dengan matang sehingga tidak membebani keuangan perusahaan disebabkan oleh pengeluaran yang tidak tepat guna.
Baca Juga : Rafting Seru Di Bogor
Tetapi, apakah kegiatan employee gathering memang tidak memberikan dampak positif sama sekali terhadap kinerja karyawan? Apakah biaya yang dikerluarkan untuk menyelenggarakan employee gathering hanya bentuk penyia-nyiaan uang perusahaan?
Melalui artikel ini kami ingin menjawab permasalahan tersebut dan memberikan solusi bagi manajemen perusahaan yang masih memandang skeptis terhadap kegiatan employee gathering.
Pertama, Salah Memilih Provider
Inilah kesalahan pertama dan yang sangat vital dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk penyelenggaraan kegiatan employee gathering mereka. Menjamurnya provider (perusahaan penyedia jasa) kegiatan employee gathering membuat persaingan harga antar perusahaan menjadi sangat kompetititif.
Disatu sisi hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan atau pengguna jasa yang ingin menyelenggarakan employee gathering, karena mereka memiliki banyak pilihan untuk menentukan harus bekerja sama dengan perusahaan yang mana yang sesuai dengan keuangan perusahaan.
Tapi disisi lainnya, hal ini memiliki dampak yang tidak sehat bagi perusahaan penyedia jasa kegiatan employee gathering. Karena persaingan untuk mendapatkan pengguna jasa, mereka harus memangkas biaya agar mampu menarik minat pengguna jasa untuk bekerja sama dengan mereka. Akhirnya provider tersebut menentukan harga jual yang sangat murah agar pengguna jasa tertarik bekerja sama.
Karena harga yang ditawarkan oleh provider atau perusahaan penyedia jasa dianggap sesuai bahkan mungkin lebih murah dari anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka tanpa perlu mempedulikan program yang ditawarkan, manajemen akan memutuskan bekerja sama dengan provider ini untuk menyelenggarakan employee gathering perusahaan mereka.
Baca Juga : Rafting Sungai Citarik Sukabumi
Inilah kesalahan yang banyak dilakukan oleh manajemen perusahaan. Uang yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyelenggarakan employee gathering tidak memberikan dampak positif terhadap kinerja karyawan dan perusahaan. Inilah kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan, yang telah asal-asalan memilih provider dan hanya tergiur oleh harga murah yang ditawarkan.
Kedua, Desain Program Yang Tidak Tepat
Desain program menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan employee gathering. Ketika program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka hasilnya pun bisa dirasakan langsung oleh perusahaan setelah pelaksanaan kegiatannya. Tetapi yang seringkali terjadi adalah hasil kegiatan employee gathering tidak sesuai dengan harapan perusahaan sebab desain program yang dirancang tidak tepat.
Hal ini kembali kepada poin pertama yang telah disebutkan diatas, bahwa kebanyakan perusahaan hanya menggunakan standar harga untuk memilih provider atau perusahaan penyedia jasa. Sehingga tidak lagi memperhatikan desain program yang dirancang oleh perusahaan pernyedia jasa. Kemudian yang terjadi adalah kegiatan employee gathering hanya berisi kegiatan hura-hura, ketawa-ketawa, main-main yang kesemuanya berujung pada kesiaa-siaan dan kerugiaan bagi perusahaan.
Oleh sebab itu, agar kegiatan employee gathering bisa sesuai dengan harapan perusahaan dan biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia, maka sebaiknya pihak manajemen mendiskusikan secara matang dengan perusahaan penyedia jasa mengenai desain program yang akan dijalankan.
Kami mempersilahkan Anda menghubungi tim The Summit Management untuk mendiskusikan desain program yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Kami akan sangat senang bisa membantu perusahaan Anda dapat menemukan desain program yang tepat.
Ketika dua poin diatas menjadi prioritas perusahaan dalam memilih perusahaan penyedia jasa untuk pelaksanaan kegiatan employee gathering, maka hampir dapat dipastikan pandangan sinis mengenai kegiatan employee gathering bisa berubah. Berikut ini kami tambahkan lagi penjelasan arti pentingnya kegiatan employee gathering agar semakin meyakinkan pihak manajemen.
Inilah Pentingnya Employee Gathering
Quality Time Antara Pekerja & Manajemen
Quality time antara pekerja dan pihak manajemen sangat penting dimiliki oleh perusahaan untuk mendongkrak produktivitas. Bukan berarti kebersamaan dalam jam kerja yang selama ini dijalankan tidak memiliki kualitas.
Yang kami maksudkan adalah bahwa sesekali antara pekerja dan manajemen membutuhkan momen untuk menghabiskan waktu bersama tetapi tidak dalam suasana yang formal, misalnya dalam suasana rapat kerja atau briefing pekerjaan. Melainkan dalam suasana yang santai, bahkan dalam situasi dimana ‘jabatan’ dari masing-masing bisa dilepaskan untuk sementara waktu.
Ketika hal itu bisa dilakukan, maka akan tercipta sebuah komunikasi yang lebih dinamis antara pekerja dan manajemen. Sebab masing-masing diantara mereka tidak harus khawatir lagi untuk saling berkomunikasi dikarenakan posisi mereka telah ‘setara’. Seringkali juga komunikasi gagal disebabkan adanya jarak strata yang memisahkan antara pekerja dengan manajemen.
Baca Juga : Tempat Wisata Outbound di Bandung
Melalui kegiatan employee gathering lah hal itu bisa diterapkan. Dimana setiap pekerja dan manajemen dapat berbaur tanpa memperhatikan hirarki atau jabatan masing-masing, mereka bisa berkegiatan, berproses dan mencapai hasil bersama.
Recharge Untuk Pekerja
Pekerja adalah asset bagi perusahaan. Bagi perusahaan yang bisa menghargai para pekerja, maka akan mendapatkan loyalitas dari para pekerjanya, yang kemudian dengan hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap produktivitas kerja karyawannya. Jelas itu akan sangat menguntungkan bagi perusahaan.
Namun, jika perusahaan tidak dapat menghargai para karyawannya, akan sangat mustahil hal itu bisa diraih oleh perusahaan. Yang ada, para pekerja akan bekerja di bawah standar perusahaan karena mereka tidak memiliki rasa aman dan kenyamanan dalam bekerja.
Salah satu bentuk apresiasi yang bisa dilakukan oleh perusahaan terhadap para pekerja adalah dengan memberikan waktu rehat bagi pekerjanya. Tentu rehat disini bukan dengan memberikan waktu libur bagi para pekerja, sebab hal itu hanya akan menciptakan ketidak-produktifan.
Yang kami maksudkan dengan rehat adalah mengalihkan kesibukan dari pekerjaan dengan kegiatan santai yang menghibur dalam suasana kebersamaan dan penuh keakraban. Maka employee gathering lah jawaban atas hal tersebut.
Karena dengan kegiatan employee gathering dapat me-recharge atau mengisi ulang semangat para pekerja, menghancurkan kepenatan dan stress yang didapatkan selama bekerja. Dan yang pasti dengan adanya kegiatan employee gathering, para pekerja akan merasa telah diapresiasi oleh perusahaan, sebab mereka telah diberikan waktu rehat yang berkualitas dan tidak ‘diperah’ terus menerus dengan pekerjaan.
PAUSE – THINK – DO
Bagi sebagian besar perusahaan, jumlah jam kerja berjalan seiring dengan tingkat produktivitas kerja. Bahkan jika memungkinkan para pekerja bekerja lebih dari 8 jam, maka hal itu akan dilakukan oleh perusahaan. Hal ini sangat wajar, sebab perusahaan pasti memiliki perhitungan mengenai biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang harus diperoleh.
Namun, layaknya mesin, para pekerja tentunya memiliki batasan waktu untuk bekerja yang jika batasan tersebut dilampaui maka dapat ‘merusak’ pekerja. Oleh karenanya perusahaan harus mempertimbangkan hal itu pula. Sebab jika perusahaan tetap memaksakan para pekerja melewati Batasan waktu kerja mereka, maka hal tersebut bisa menjadi kontra produktif.
Maka sebaiknya perusahaan mulai memberlakukan hal berikut ini untuk pekerjanya, PAUSE – THINK – DO. Yakni, perusahaan memberikan sedikit waktu untuk rehat bagi pekerjanya, agar mereka terhindar dari stress sebab beban pikiran mereka yang dipaksakan bekerja melebihi batasannya. Kemudian, setelah mereka mengambil rehat, maka para pekerja dapat dipacu kembali, karena mereka telah mengisi energinya selama rehat.
Kegiatan employee gathering, sangat tepat mengimplementasikan hal tersebut. Dimana pekerja akan di PAUSE dari rutinitas mereka, kemudian diberikan stimulasi untuk mengasah kemampuan berpikir (THINK) mereka dan akhirnya mereka dapat melakukan (DO) sesuatu yang lebih besar dari yang sebelumnya.
Jadi untuk apa Anda ragu untuk menyelenggarakan kegiatan employee gathering. Pastikan perusahaan anda tidak salam dalam memilih perusahaan penyedia jasa untuk melaksanakan kegiatan employee gathering perusahaan anda. Kalua Anda masih bingung untuk menentukan pilihan.
Silahkan hubungi Tim The Summit Management untuk berdiskusi mengenai desain program dan biayanya. Kami akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan Anda.
Salam sukses,
The Summit Management
